CONTOH PROPOSAL K2M
Struktur Proposal |
Isi Proposal |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Pokja |
KELOMPOK KERJA MADRASAH TSANAWIYAH (KKM MTs) KABUPATEN BIREUEN |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Ketua |
DRS. RIDLWAN, M.Pd |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Alamat |
MTsN 2 Bireuen (Jalan Medan Banda Aceh-Medan, Matang Sagoe,
Matangglumpandua -Kabupaten Bireuen) |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor SK |
NOMOR : 2545 TAHUN 2021 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor Registrasi |
KKM-11-0001 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kerangka Berpikir |
Kelompok Kerja
Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan
bagi kepala-kepala madrasah dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya memiliki
peran yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas madrasah,
guru dan tenaga kependidikan yang ada di madrasah. Oleh karena itu kepala
madrasah perlu berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya
agar kualitas madrasah, guru dan tenaga kependidikan di madrasah bias terus
meningkat sehingga madrasah selalu menjadi satuan pendidikan yang diminati
oleh masyarakat Dalam pelaksanaan tugas sebagai Kepala
Madrasah, dituntut untuk memiliki kompetensi manajerial, supervisi,
kepemimpinan dan kewirausahaan. Berpedoman kepada hasil Asesmen Kepala
Madrasah, maka dapat disimpulkan bahwa Kompetensi Kepala Madrasah saat ini
masih sangat perlu dilakukan peningkatan kompetensi kepala madrasah dalam
rangka mewujudkan madrasah yang kompetitif dan berkualitas. Dalam
pelaksanaan peningkatan mutu kepala madrasah saat ini yang bermuara kepada Pengembangan Keprifesian
Berkelanjutan (PKB) kami dari KKM MTs Kab Bireuen berhadapan dengan banyak
kendala. Pertama terkait dengan dana, selama ini kegiatan yang kita lakukan
dengan menggunakan dana patungan sesama kepala madrasah sehingga kegiatan
yang kita lakukan tidak mencapai tujuan. Demikian juga dengan sumber daya
manusia, dalam rangka pelaksanan kegiatan PKB ini, tidak pelatih yang dapat di
jadikan sebagai narasumber atau fasilitator. Selama ini ketika kita
laksanakan kegiatan PKB hanya mengandalkan Widyaiswara dari balai diklat yang
sangat tebatas. Menghadapi
tantangan dalam pendidikan dan pembelajaran modern saat ini, semua pengelola
pendidikan baik kepala madrasah, guru, pengawas maupun tenaga kependidikan
lainnya dituntut selalu untuk melalukan update diri sehingga dia memiliki
kreasi dan inovasi dalam mengelola pendidikan, sehingga pendidikan yang
dipimpinnya akan menjadi kompetitif dan berkualitas. |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tujuan |
Kegiatan ini bertujuan agar Kepala Madrasah: 1.
Memiliki kemampuan mengelola manajemen Madrasah dengan baik sesuai
dengan tuntunan masa kini. 2.
Memiliki kemampuan dalam pengembangan supervisi guru yang inovatif dan
berkesinambungan. 3.
Memikili kemampuan yang baik dalam mengelola supervisi guru di
madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Output |
Adapun output yang ingin dicapai yaitu : 1.
Terjadi perubahan yang
signifikan dalam pengelolaan manajemen madrasah sehingga madrasah terlihat
sudah tertata dengan baik, semua informasi madrasah dapat diakses dengan
mudah serta semua output yang dihasilkan memiliki daya saing dan berkualitas 2.
Terjadi perubahan dalam aspek
pengembangan madrasah dalam bidang kewirausahaan 3.
Memilik perubahan secara
signifikan dalam pengelolaan supervisi guru dalam pelaksanaan pembelajaran di
kelas |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Outcome |
Adapun Outcome yang ingin dicapai melalui kegiatan
adalah sebagai berikut : 1.
Adanya peningkatan kwalitas peforman madrasah baik penampilan fisiknya
maupun kualitas outputnya. 2.
Adanya peningkatan pengembangan madrasah menjadi madrasah yang modern
dan kompetitif serta memiliki daya saing yang tinggi di masyarakat. 3.
Adanya peningkatan yang signifikan dalam pengelolaan proses
pembelajaran menuju pembelajaran modern sehingga menghasilkan output yang
kompetitif dan dapat bersaing secara
global serta mendapatkan nilai AKMI dengan predikat memuaskan. |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Keberlanjutan Program |
Setelah
bantuan ini berakhir, maka program ini akan tetap berlanjut, salah satau
strategi yang akan kami gunakan adalah dengan membuat jadwal FGD secara
berkesinambungan, karena telah ada fasilitator yang akan membimbing rekan
rekan kepala madrasah untuk menyelesaikan semua tantangan yang di hadapi oleh
kepala madrasah, untuk persoalan dana akan kami masukkan kedalam RKAM dan
berusaha mencari dana pihak lain yang tidaka mengikat untuk mendukung
terlaksana kegiatan ini. Disamping itu
akan kami lakukan pelatihan mandiri, dengan sumber dana yang ditanggung oleh
masing masing Kepala Mdarsah |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Periode Program |
Kegiatan ini
akan dilaksanakan selama 3 bulan (Juli-September) |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
1. Jenis Kegiatan PELATIHAN |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. Tujuan kegiatan 1.
30 orang Kepala MTs Menguasai materi UP Konsep Perencanaan, Pelaksanaan
dan Praktik Baik serta Tindak Lanjut Supervisi
Akademik 2.
30 orang Kepala MTs Menerapkan materi UP Konsep Perencanaan,
Pelaksanaan dan Praktik Baik serta Tindak Lanjut Supervisi Akademik |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. Moda (tatap muka) |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. Jumlah partisipan 30 Orang |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. UP Wajib Kepala MTs.
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6. Waktu a. UP Wajib
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7. Estimasi anggaran Kegiatan I Biaya kegiatan ini Rp 7.260.000 (terbilang: tujuh juta dua ratus enampuluh dua rupiah).
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kegiatan
2 Biaya kegiatan ini Rp 300.000 (terbilang: Tiga ratus ribu rupiah).
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan
3 Biaya kegiatan ini Rp 5.800.000 (terbilang: lima juta juta delapan ratus
ribu rupiah).
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan
4 Biaya kegiatan ini Rp 600.000 (terbilang: Enam ratus ribu rupiah).
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan
5 Biaya kegiatan ini Rp 600.000 (terbilang: Enam ratus ribu rupiah).
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan
6 Biaya kegiatan ini Rp 6.760.000 (terbilang: enam juta tujuh ratus enampuluh
ribu rupiah).
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan
7 Biaya kegiatan ini Rp 8.680.000 (terbilang: delapan juta enam ratus delapanpuluh ribu rupiah).
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Posting Komentar untuk "Proposal MGMP"